Rabu, 14 Oktober 2009

BERTAUBATLAH!!!

Iman tak akan selamanya berada dipuncak ketaatan,selalu terlihat indah dan mengharukan karena keteduhan hati yang diliputi ketaatan kepada Allah.pasti saja akan selalu ada cobaan yanng datang menghampiri,ada saja onak dan duri yang mengganggu.ibarat air laut kadang pasang dan surut.
Akan tetapi kita harus sebisa mungkin menjaga kadar keimanan kita agar selalu istiqomah berada dijalan ketaatan,agar terhindar dari kemaksiatan yang berlebihan. Memang untuk menjaganya sangat sulit dan bahkan godaan selalu datang,disini ada sebuah kisah,semoga bisa menjadi perenungan bagi kita semua
Ini adalah kisah seorang wanita,yang dalam hidupnya selama ini selalu mengalami pasang surut keimanan di telaga hatinya,sejak kecil dia sudah pandai dalam bidang pendidikan dan keagamaan,diapun juga berbakat dalam organisasi,sejak kecil pula dia sudah mengikuti organisasi bocah-bocah dikampungnya,namun sayangnya hatinya sangat mudah sekali terombang-ambing dan gampang terbujuk rayu syaiton.saat masa SMPnya dia juga masih berprestasi,namun karena tercampur dengan pergaulan yg sak-sake diapun akhirnya ikut terjerembab dalam pergaulan bebas,namun juga kejadian itu nggak terjadi lama,satu tahun berlalu,diapun mendapat pencerahan iman kembali dan akhirnya dia memutuskan unuk meninggalkan dunianya tersebut,meski resiko dibenci teman-teman nakalnya tapi dia sudah bertekad.akan tetapi taubatnya juga tidak taubatan nasuha,nggak sampe setengah tahunan,dia kenal sama seorang lelaki,mereka lalu jatuh cinta dan mereka pun pacaran alakadarnya remaja-remaja lain,meski tidak banyak berbuat maksiat tapi dia menggunakan waktu hanya untuk hal-hal yang tidak begitu penting,seperti sebelumnya juga kemaksiatan itu juga tidak berlangsung lama,dia kmbali mendapat sebuah petunjuk dari seorang teman yg menjelaskan kpdnya kalau pacaran itu g ada manfaate,mendenarnya lau dia mencoba meresapi kata2 tersebut dan akhirnya dia mengambil keputusan untuk menyudahi hubungan yang belum halal tersebut,meski pedih namun dia tetap berusaha,taubatannya ini berlangsung cukup lama,apalagi dia telah beranjak SMA,dan sekolahnyapun di yayasan Islam.jadi kekuatan keimanan itu lebih terjaga.dia berdalih agar dirinya tidak kembali lagi dalam jalan-jalan maksiat,tapi apa daya setelah waktu berjalan dua tahunan,dia tak bisa menjaga hatinya kembali tergoda dengan cinta kpd lawan jenisnya,dia tak bisa menahannya dan akhirnya dia kembali menjalin hubungan asmara,meski awal hubungan tersebut hanya sebatas sms dan telpun karena long distanc tapi.....setelah mereka bertemu,kemaksiatanpun tidak dapat terelakkan,dia bermaksiat dengan lelaki yang dicintainya tsb yg jelas-jelas hubungan tersebut masih diharamkan,dan lelaki itupun jauh dari ciri-ciri seorang ikhwan sejati(jelas!kalau ikhwan pastikan lebih bisa menjaga)nafsu telah membelenggunga,dan lagi-lagi imannya tergoncang,bahkan lebih dahsyat.dosa besar telah dilakukannya.na'udzubillah!!! setelah bermaksiat dia malah menambah kemaksiatan lain.akan tetapi seiring berjalannya hari,gadis tersebut mulai berfikr kembali tentang apa yg telah dilakukannya sambil membandingkan amal-amal yg tlh terkumpul ternyata terbuang sia-sia,sejak itu dia memutuskan untuk menyudahi hubungan nan laknat tersebut.jelas dia mengakirinya sebab ortu nggak setuju,dia hanyalah pemuda yang nggak sesuai kriteria ikhwan santrinan,amalnya pasti akan sia-sia jika masih dilanjutkan dan hidupnya pasti lebih distruktif,yah....dia benar-benar memutus hubungan tersebut.setelah itu hari-harinya selalu diisi dengan kebimbangan,ingin kembali kejalan Allah tapi dia takut Allah sudah membencinya,tapi kaau masih bermaksiat dan nggak mencoba untuk berbenah diri malah tambah dosa lagi,dilemapun selalu neronta hatinya.tapi,seiring waktu berjalan dia mulai berfikir konstruktif"kalau aku masih tetap seperti ini,apa yang akan aku dapatkan?apa Allah bisa memaafkan begitu saja?yah....aq akan berusaha kembali lagi kejalanNya" setelah itulah dia mulai berbenah diri lagi,mencoba menata hati yang dulu tlah teracak-acak kejahatan,mengumpulkan puing-puing iman yang dulu telah rapuh dan jatuh,dan saat ini dia kembali beibadah kpd Allah dgn baik,banyak melakukan kegiatan mulia,mengikuti berbagai organisasi,dan sering mengikuti taklim.hidupnya jadi lebih bermakna,namun di dalam hatinya dia masih merasa bersalah,sa........ngat bersalah.Kepada Allah,keluarga dan masyarakat.keluarga dan masyarakat sampe sekarang mungkin masih menganggapnya gadis baik-baik,namun dia dan Allah tau bahwa kenyataannya dia pernah sangat berkedudukan HINA sbg manusia.semoga ini menjadi taubatannasuha,taubat yang terakhir bagi dirinya.wallahu'alam
Nah,....gimana setelah membaca sepenggal kisah nyata di atas,emang sulit kan menjada keimanan.yang tadinya sangat amat shoihah bisa sja menjadi bermaksiat,begitu pula yang awalnya bermaksiat bisa jadi sholihah,yang penting kita harus istiqomah dalam beribadah kepada Allah,mencoba berfikir positif dan konstruktif,ada kalanya kita terjebak dalam kemaksiatan tapi mencobalah untuk segera kembali bertaubat kepada Allah,sebab Dialah maha segalanya,Dia maha luas maafnya.segera kembalilah!sebelum maut menjemput,harapan itu masih ada,pintu masih terbuka.
pokoke make a better place for you and for me.where is better place???tak lain hanyalah SURGA.semoga kita bisa menjadi bagian di dalamnya,Amin..............

By:I_ND@H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar